STRATEGI DAKWAH NU DAN MUHAMMADIYAH di ERA DIGITAL
Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, diharapkan untuk mengembangkan strategi dakwah yang tepat dalam membumikan Islam di Indonesia pada era digital. Teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara masyarakat berinteraksi, termasuk dalam hal penyebaran informasi dan ideologi. Oleh karena itu, NU dan Muhammadiyah harus memahami perubahan tersebut dan mengembangkan strategi dakwah yang efektif dan berkelanjutan.
Peran NU dan Muhammadiyah dalam membumbui Islam di Indonesia sangat penting. Islam adalah agama mayoritas di Indonesia dan telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk politik, budaya, dan sosial. Namun, era digital membawa tantangan baru, seperti penyebaran informasi yang tidak akurat atau berita palsu (hoax).
Seminar daring tentang strategi dakwah NU dan Muhammadiyah dalam membumikan Islam di Indonesia pada era digital diadakan pada tanggal 4 Maret 2023. Seminar ini menghadirkan narasumber Dr. Zuly Qodir, M.Ag dari Muhammadiyah dan Dr. KH. Aguk Irawan MN dari NU. Peserta seminar berharap dapat memperoleh kontribusi dari kedua narasumber untuk pengembangan strategi dakwah Islam yang efektif dan berkelanjutan di Indonesia.
NU dan Muhammadiyah harus memanfaatkan teknologi digital, termasuk media sosial dan internet, untuk mencapai tujuan dakwah mereka. Namun, mereka juga harus memastikan bahwa informasi yang disebarkan secara online sesuai dengan ajaran Islam dan mampu mengatasi tantangan seperti penyebaran informasi yang tidak akurat atau berita palsu.
Dalam era digital, strategi dakwah NU dan Muhammadiyah sangat penting untuk memastikan bahwa ajaran Islam dapat dipahami dan diaplikasikan dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Dengan mengembangkan strategi dakwah yang tepat, NU dan Muhammadiyah dapat membumikan Islam di Indonesia pada era digital dengan efektif dan berkelanjutan.